Serangan Doolittle adalah sebuah serangan strategis dari sekutu amerika untuk melakukan pengeboman di ibukota jepang yaitu tokyo, serangan ini dipimpin langsung oleh perwira sekaligus pilot terhebat amerika pada masa itu yaitu James Harold Doolittle. Pertama kali serangan ini dimulai dari kapal induk dari amerika yaitu USS Hornet yang membawa 16 pesawat serbu berjenis B-25 Mitchell, kapal induk USS Hornet ini mengambil Rute yang sama dengan kapal induk Amerika yang lain yaitu USS Enterprise. Pertama tama untuk memulai serangan kedua kapal induk amerika harus berada di jarak yang aman agar tidak terdeteksi oleh kapal patroli dari jepang tapi dengan jarak yang sangat jauh dari tokyo resiko terbesar adalah pesawat dari skuadron Doolittle akan kehabisan bahan bakar dan harus melakukan pendaratan darurat, akhirnya meskipun beresiko kolonen Doolittle tetap memutuskan untuk terbang dari USS Hornet menuju Tokyo dan kemudia dia kan mendarat darurat di area free China. Akhirnya serangan Doolittle pun mulai dilaksanakan pada Bulan April tanggal 18 di tahun 1942, dari 16 pesawat serbu yang dibawa hanya 15 yang lepas landas dan 1 pesawat digunakan untuk jaga jaga. Serangan Doolittle ini hanya menargetkan bangunan bangunan penting di Tokyo seperti pabrik produksi senjata dan amunisi, Serangan Doolittle pun berhasil membuat keadaan Tokyo menjadi Porak Poranda dengan kerusakan Bom yang diberikan.
!!!!(Video Ilustrasi Serangan Doolittle 1942)!!!!
Meskipun serangan Doolittle berhasil Mereka harus tetap mengahdapi kenyataan bahwa seluruh pesawat telah rusak dan tewasnya 6 anak buah karena disaat perjalanan menuju free chine pesawat merka kehabisan bahan bakar lebih dulu dan harus melakukan lompat dan kemudian mendarat dengan parasut untuk sampai di daratan sementara 6 anak buah yang gagal melompat harus mati bersama pesawat yang jatuh.
Mari Kita mengenal lebih dekat pesawat B-25 Mitchell
B-25 Mitchell adalah pesawat pembom milik amerika serikat yang pertama kali mengudara di tahun 1940 pesawat ini memiliki kecepatan maksimal secepat 437 Kilometer per jam, lebar sayap dari pesawat ini memiliki lebar sayap sepanjang 21 meter, panjang dari pesawat ini adalah 16 meter dan pesawat ini memiliki bobot total mencapai 9,2 Ton atau setara dengan 9.200 kilogram. Pesawat ini memiliki 5 crew didalamnya diantaranya: Pilot, Co-Pilot, Operator radio, Penembak, pengebom. yang menambah mengerikan pesawat ini mampu membawa bom dengan bobot total mencapai 3000 pounds. Pesawat ini menjadi pesawat pengebom terbaik pada era itu karena kemampuanya untuk membawa Bom yang banyak serta jarak tempuh dari pesawat ini sangat jauh sehingga membuat pesawat ini dapat berada di atas langit dalam waktu yang lama.
Sekian informasi tentang B-25 Mitchell.
!!Mohon maaf apabila ada kekeliruan dalam penulisan informasi!!
No comments:
Post a Comment